Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah pusat mengambil langkah serius dan berkoordinasi dengan daerah menghadapi kemungkinan bencana di Indonesia. Peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana penting untuk mencegah korban jiwa.
"Karena saya deg-degan melulu (tentang potensi bencana). Saya nyuwun tulung bener (minta tolong sekali). Karena ini buat rakyat, bukan buat saya. Tolong diurus sampai detail," kata Megawati saat peluncuran Gerakan Budaya Siaga Bencana secara virtual, Jumat, 23 April 2021.
Dengan peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, Megawati berharap Indonesia zero victims.
"Kesiapan menghadapi bencana demi 'zero victims'," kata Megawati.
Untuk itu, Megawati meminta para pejabat negara pusat dan pemerintahan daerah berdiskusi guna membuat keputusan bersama soal bencana. Sehingga bisa langsung diaplikasikan.
Menurut Megawati, masih banyak pemerintah daerah yang kurang menanggapi bahwa bencana alam sebenarnya bisa dimitigasi.
"Dengan segala hormat, saya merasa ini sebetulnya terjadi yang namanya bencana alam itu karena kelalaian, termasuk dari pimpinan-pimpinan daerah," kata Megawati
"Bahwa ini sebenarnya bisa paling tidak dihindari dengan tentunya bantuan teknologi dan kesadaran manusianya sendiri," sambung Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga Ketua PDI Perjuangan tersebut.
Megawati meyakini menghadapi bencana dan meminimalisasi kerusakan bisa dilakukan asal semuanya mau bergotong rotong.
Megawati mencontohkan bagaimana Jepang menghadapi bencana alam yang terjadi setiap tahun. Menurutnya, pemerintah dan warga Jepang belajar bangkit dari gempa dan bencana lain.
"Kalau kita cuma sharing tanpa follow up, bagaimana kita menolong rakyat? Rakyat itu kerap hanya pasrah. Dengan demikian, maka harus ada pelajaran dan simulasi sebelum bencana," ujar Megawati.
"Gerakan Budaya Siaga Bencana ini memang perlu dicanangkan. Supaya tak sekadar jadi slogan, supaya segera dilaksanakan," tegas Megawati Soekarnoputri
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita mengatakan di tahun 2002, saat masih menjadi wakil presiden, Megawati Soekarnoputri tampaknya mempunyai visi jauh ke depan soal bencana alam yang akan semakin meningkat di Indonesia. Sehingga mengantisipasi dengan menetapkan BMKG sebagai organisasi mandiri seperti saat ini.
“Berkat keputusan inilah BMKG bisa berkembang seperti saat ini, meskipun banyak hal yang mesti kita pelajari. Terima kasih kepada Presiden Kelima Ibu Megawati yang telah membesarkan dan menguatkan BMKG,” ujar Dwikorita.
Sumber : pdiperjuangan.id
0 komentar:
Post a Comment